“Awal perkenalan kita tak lepas dari sahabat kamu yang mencoba menjodohkan kita. Sahabat kamu dengan semangatnya, dia memberiku no HP kamu. Tapi kedekatan kita pertama kali itu melalui Facebook, yang bermula dari aku mengomentari status kamu. Dan terus begitu kita saling komen dalam status”
Timbulnya Cinta Yang Tak Terlupakan :
“Awalnya tak ada cinta yang muncul saat kita kenalan. Tapi rasa itu mulai muncul di dalam diriku ketika Kamu memberiku ucapan Selamat Ulang Tahun di sms. Entah kenapa saat ku membaca sms itu hatiku langsung berdebar dan senang sekali. Perasaan ku mengatakan aku jatuh cinta, tapi aku ga mw terlalu terburu-buru karena aku ga mau pengalaman yang pahit dulu terulang lagi. Tak lama kemudian kamu menunjukan hal yang sama bahwa kamu jatuh cinta juga. Tapi ku pura-pura tidak tahu karena ku pada saat itu lagi focus sm UTS ku. Tapi atas saran sahabatmu itu aku mengatakan perasaan ku saat itu juga karena katanya kamu ingin kepastian dan ga mau di gantungin. Dengan perasaan yang senang tp gugup aku menyatakan perasaanku itu, tp aku minta kamu menunggu sampe tiba waktunya aku menyatakannya langsung di depan kamu yaitu setelah aku selesai UTS. Dan kamu setuju.”
Saat Bahagia:
“Tiba waktu yang dinanti setelah selesai UTS yaitu Tanggal 22 Mei 2011. Saat itu aku mengajakmu jalan ke Mall yang berada di daerah Jakarta Pusat. Disana kita nonton film Purple Love. Aku sangat senang melihatmu tertawa disana karena film itu dan ada seorang anak kecil yang duduk di depan kita, anak kecil yang lucu itu senang bercanda denganmu dan kamu pun terlihat sangat senang pula. Tahukah kamu pada saat itulah aku semakin yakin dan sayang sama kamu. Setelah nonton film itu aku mengajakmu makan di sebuah restoran favoritku. Niatku ingin menyatakan perasaanku itu di tempat itu tapi lucunya pada saat ku ingin ngomong, tiba-tiba ada seorang pasangan cwe n cwo yang duduk di sebelah meja kita. Hmm akhirnya ku diam, dan mengajakmu keluar resto itu. Setelah di luar Resto ku dengan Gugup menyatakan perasaanku di toko buku. Hahaha kamu selalu saja mencari-cari alasan untuk menunda jawaban dari kamu. Tapi dengan sabar ku menunggu jawaban itu. Dan pada akhirnya kamu pun menjawab itu di halte busway pada saat kita akan berpisah untuk pulang ke rumah masing-masing. Sungguh indah rasanya perasaanku saat itu J “
Cobaan Kita :
”Awal pacaran yang begitu indah kita lewati. Tapi setelah itu banyak sekali cobaan yang datang dan membuat kita sering bertengkar. Tapi walaupun cobaan itu datang terus menerus dan kita sering bertengkar, asal kamu tau Rasa Cinta dan Sayangku tak pernah berkurang sedikitpun ke kamu.”
Dan tiba di saat yang sebenarnya tidak kuinginkan yaitu (putus). Memang itu semua salah ku yang khilaf karena mutusin kamu dengan cepat karena sudah terpengaruh oleh amarah. Tapi asal kamu tahu sampai saat ini (saat ku menulis catatan ini) Aku Masih Mencintaimu Dan Menyayangimu sama seperti awal kita pacaran dulu. :’). Akan ku buktikan cintaku padamu, aku akan berubah dan merubah semua sifat jelekku itu dan tak akan mengulangi kesalahan yang sama apabila kamu mau memberiku kesempatan 1x lagi. Aku selalu menuggu waktu itu datang.
“ I LOVE YOU ***** ”Nb : Tulisan di atas gue buat ketika gue masih mencintai dy dengan sangat tulus, yaitu pada tanggal 17 Juli 2011 di Catatan Facebook. Dan gue sekarang sadar bahwa dy hanyalah bagian dari masa lalu yg indah dan bukan untuk yang terbaik buat gue... Semoga hidupnya bahagia selalu setelah menggoreskan luka di cinta sejati yang kini hanya menjadi mimpi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar